Sejarah SMK Pelita

Pada awalnya keluarga dan anak cucu almarhum Djojo Sasmito berkumpul untuk saling silaturahmi akan tetapi kemudian dilanjutkan dengan musyawarah keluarga. Hasil musyawarah keluarga sepakat untuk menghibahkan sebagian peninggalan almarhum untuk digunakan sebagai kegiatan sosial. Kemudian diputuskan untuk kegiatan pendidikan di wilayah Kecamatan Japah dan sekitarnya yang pengelolaannya dijalankan oleh suatu yayasan pendidikan.

Musyawarah akhirnya dapat memutuskan nama yayasan dengan nama : Yayasan Pendidikan “Djojo Sasmito” dengan tujuan agar nama almarhum tetap dikenang oleh khususnya pihak-pihak yang terkait dengan yayasan tersebut dan seluruh warga Kecamatan Japah pada umumnya.

Sektor  pendidikan merupakan hasil keputusan mengingat :

  1. Banyaknya siswa/siswi lulusan SMP/MTs atau sederajat yang belum bisa melanjutkan ke tingkat menengah disebabkan jarak sekolah menengah dengan tempat tinggal jauh sehingga memerlukan biaya tambahan, selain yang digunakan untuk pembiayaan di sekolah.
  2. Kecamatan Japah belum ada Sekolah Menengah baik SMU/SMK atau sederajat.

Beberapa bulan kemudian mengadakan musyawarah kembali guna membentuk kepengurusan yayasan. Setelah kepengurusan yayasan terbentuk, memutuskan juga Sekolah Menengah Kejuruan sebagai kegiatan pendidikannya yang diberi nama SMK PELITA. SMK PELITA yang diajukan pendiriannya adalah sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), terletak di Desa Japah Kecamatan Japah Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah . Pelita mempunyai makna hidup (penerang) bagi perkembangan kehidupan bangsa, khususnya wilayah Kecamatan Japah dan sekitarnya serta umumnya bagi kepentingan Bangsa Indonesia dibidang Pendidikan.